Pemprov DKI Dukung GNNT
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mendukung Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) pemerintah pusat. Bank DKI selaku bank milik daerah, diminta mengembangkan lagi kemampuan teknologi informasi (IT) perbankannya.
Termasuk juga untuk menekan serendah mungkin tingkat penyalahgunaan uang, atau korupsi, atau kebocoran
"Terutama untuk program pemerintah pusat yaitu Gerakan Nasional Non Tunai," ujar Djarot Saiful Hidayat, Wakil Gubernur DKI Jakarta, usai peluncuran e-ticketing, di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, Rabu (4/5).
Djarot menilai, GNNT yang digagas pemerintah pusat tersebut merupakan program yang sangat bagus untuk warga Ibukota. Sebab, gerakan ini bisa meminimalisir warga untuk membawa uang tunai. Sehingga mengurangi juga faktor penyebab kejahatan.
Penarikan Retribusi Sampah Diperketat"Termasuk juga untuk menekan serendah mungkin tingkat penyalahgunaan uang, atau korupsi, atau kebocoran," ucapnya.
Saat ini, lanjut Djarot, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah membuat program yang mendukung GNNT.
"PBB non tunai, bayar PDAM air non tunai, nanti bayar iuran rusunawa non tunai, transjakarta non tunai, listrik non tunai. Parkir non tunai, samsat non tunai, semuanya non tunai," tandasnya.